sebenarnya aku mau buat jurnal apa yang kubaca, tapi ternyata aku nggak pengen baca apa-apa, jadi mungkin bakal kuisi marah-marah sama apa yang kutonton, karena aku nggak bisa ngelakuin yang biasa kulakuin.

aku nulis apaan sih.

mungkin karena hari ini aku dengerin adikku yang curhat tentang masalahnya dengan pacarnya dan aku jadi inget terakhir kali dia curhat masalah serius begini, aku nanya apa pendapat kamu. bahkan sekarang, aku masih pengen nanya pendapat kamu. aku nggak terlalu tahu harus merespon apa dengan curhatan begini. aku nggak terlalu peduli kalau bukan orang yang deket ... tapi karena deket, aku nggak mau bilang hal yang salah. apa harus aku bilang hal-hal yang pengen dia dengar aja? tapi kayaknya telat sih aku mempertanyakan ini, notifikasiku yang terbaru isinya dia nanya apa aku marah.

aneh. aku beneran marah. padahal aku nggak punya hak marah karena toh yang ngejalanin hubungan dia, tapi aku marah. aku marah karena dia nggak marah ke pacarnya padahal masalah mereka bukan salah dia, tapi dia yang mau-maunya aja ngalah. bikin kesel. tingkahnya bikin aku inget kamu dan aku jadi kesel ke kamu juga. kalian kenapa begini sih. kalian itu terlalu baik. nggak ada untungnya tahu jadi orang baik begitu. kalian bakal jadi sasaran empuk buat dimanfaatkan orang-orang jahat kayak aku. bikin kesel.

kan. aku mau bikin jurnal apa yang kutonton, tapi malah ngomongin hal lain.

(ngomong-ngomong, ini kenapa kalau disave di pojok kanan muncul foto jalan. itu foto jalan darimana coba.)