Katanya, ada yang mau tahu kenapa aku bisa suka seseorang. Kenapa, ya? Kena pelet deh, kayaknya. Bercanda pelet. Lanjut mode serius, di sini aku mau jawab.

Nara, sayangku. Don't you know that you're dangerously beautiful? Kalau enggak tahu, then now you know. Pembawaanmu itu indah; cantik tapi sederhana. Serius deh, kamu itu unik. Baik dari pembawaanmu, caramu menulis, caramu berinteraksi. Semuanya. Kepribadianmu itu hangat. Kamu peduli sama semua orang disekitarmu. Kamu juga banyak bicara (in a good way), pokoknya lucu. Jadi, baik? Sangat, bahkan lebih dari itu. Aku sudah kagum sejak lama, bahkan sebelum Suhaila ada. Tapi aku pikir, aku dan kamu ini enggak akan ketemu celahnya. Sulit. Aku sempat pikir kamu sudah sama orang lain, bahkan. Selain itu aku juga kaku, dan tipikal yang lebih memilih diam setiap kagum sama seseorang, terkecuali kesempatannya datang sendiri ke aku. Yes, that's me.

Tapi kayaknya, semesta lagi berbaik hati. Pokoknya, aku berterima kasih deh sama Umay. Aku rasa, kalau eksistensi Umay enggak ada, kayaknya aku enggak akan buat bulletin ini.

nov 28 2020 ∞
nov 28 2020 +