list icon

Mikhail Svyantoslav lahir di kota kecil dengan kedua orang tua yang menunggu kehadirannya di dunia. Ibu yang sangat menyayanginya dan ayah yang mendidiknya dengan tegas dan keras. Dia sejak di bangku sekolah terkenal kepandaiannya. Memiliki cita-cita untuk mendedikasi dirinya pada negara. Hingga setelah dia menamatkan sekolah, hal yang dia tuju adalah menjadi agen rahasia intelejen di bawah naungan negara Rusia. Beribu rintangan dia selesaikan untuk mencapai tekadnya. Sampai-sampai nama yang menjadi indentitas dirinya kerap kali digadang untuk langsung bergabung. Namun, peraturan tetap peraturan. Satu persatu, hingga sampailah dia pada tahap terakhir untuk bersumpah menjaga nama negaranya. Tepat pada usia ke-19, Mikhail berhasil bergabung pada agen rahasia itu.

"Aᴅᴀ ʏᴀɴɢ sᴇɴᴀɴɢ﹐ ᴀᴅᴀ ʏᴀɴɢ ʙᴇɴᴄɪ ᴘᴜʟᴀ."

Begitulah roda berputar. Kian hari dia semakin menyadari bahwasanya ada seseorang yang tengah membenci dirinya. Rekan satu divisi, yang juga mencintai kekasihnya sejak lama. Mengisyaratkan rasa iri dan dengki yang memuncak. Namun, dia mengabaikan. Hingga pada suatu misi, Mikhail yang tengah bertugas pada suatu tempat dijebak oleh rekannya. Mengkambing hitamkan serta menjadikannya tersangka. Mungkin kekasih beserta kerabat lainnya bisa saja tak percaya. Namun, dia tak memiliki cukup bukti kuat jika hanya sekedar ucapan. Dia tak mampu, dia tak sanggup.

"You left me..."

Perlahan, dirinya dikeluarkan. Kekasih yang satu-satunya dia harapkan turut meninggalkannya.

Rapuh, sendiri. Namanya menghilang, kehadiran juga tak dirasakan oleh orang terdekatnya. Menyembunyikan diri menjadi salah satu alasan kuat untuk bertahan. Dengan kemampuan yang dimiliki, dia memanfaatkannya. Pistol yang menjadi rekan dalam hidup masih dalam genggaman, berniat untuk menghidupkan kembali mesin yang berdebu. Terbesit dirinya untuk menjadi seorang pembunuh bayaran. Yang mana dia menjualkan jasa keahliannya untuk membunuh. Walau profesinya kali ini berbanding terbalik dengan yang dahulu, rasa kekecewaan dan dendam sudah menutup hatinya.

Tawaran datang, ada saja orang yang benar membutuhkan jasanya untuk kepuasan diri. Lima tahun sudah profesi terlarang ini dia jalani. Membunuh orang yang tidak memiliki masalah dengannya tanpa ampun. Mungkin saja sebagaian korban tidak mengetahui apa kesalahan yang sudah mereka perbuat. Sampai pada waktunya, tawaran kembali datang. Kali ini yang menjadi sasarannya adalah mantan atasannya ketika dia menjadi agen rahasia. Mau tidak mau, perjanjian tetap perjanjian.

"I'm sorry, Sir..."

Tepat sebelum pelatuk ditarik, dia teringat akan masa lalunya. Membekas, menyakitkan. Sampai peluru melesat ke arah yang lain. Menyadarkan si target akan kehadirannya. Terkejut bukan main, yang hanya bisa dia lakukan adalah menghindar sebelum wajahnya diketahui. Namun, nasib buruk memang sedang menyambanginya hari itu. Target yang dia rencanakan menambah daftar korban justru menghentikan lajunya dengan melepaskan dua kali tembakan. Punggung dan kaki menjadi titik bersarangnya peluru. Dia terjatuh, tak mampu bangkit. Memang tak dapat diragukan keahlian orang yang satu ini. Dia hanya bisa berbaring, menunggu mantan atasannya menjadikan dirinya mayat yang hina. Namun, siapa sangka ketika orang itu sudah mengetahui kehadirannya beserta profesi yang saat ini dia jalani. Melepaskan dan mengampuni dengan berbagai persyaratan, yaitu dia harus melepaskan pekerjaan ini dan berpindah kewarganegaraan. Pilihannya hanya dua, menuruti atau dia akan ditangkap.

"Why you do this..."

Mau tidak mau, dengan kondisinya yang tengah timpang dia pergi. Segala persyaratan yang disebutkan dia jalani. Hingga akhirnya dia memilih Jepang sebagai negara untuk mengubah kewarganegaraannya.

jul 15 2019 ∞
jul 18 2019 +