Gabriella Reifaina Wang, anak perempuan satu-satunya dari 3 bersaudara yang lahir dari keluarga Chinese-Jawa yang cukup berada. Dibesarkan dari keluarga berada tak membuatnya menjadi anak yang manja. Sejak kecil, hidupnya selalu diarahkan untuk bisa menjadi anak yang berprestasi terlebih di bidang yang dia cintai, yaitu menulis dan olahraga badminton, ditambah mengingat ayah dan ibunya yang cukup memiliki banyak kenalan dan cukup dipandang oleh rekan-rekannya. Berbeda dengan keluarga berada lainnya yang selalu mengatur langkah dan gerak gerik anaknya, kedua orangtua Gaby (biasa dipanggil Gaby karena Gabriella kepanjangan, kata dia) selalu mengingatkan dia dan saudara-saudaranya untuk bisa selalu memberikan yang terbaik dalam setiap hal yang dia jalankan.

Prestasi yang tak kunjung putus membuatnya perlahan pun menjadi anak yang dikenal oleh orang lain. Didukung dengan statusnya yang juga merupakan putri satu-satunya dari keluarga Wang, membuat orang pun semakin banyak yang menyadari keberadaannya. Namun, hari-harinya hanya dihabiskan hanya di rumah dan jarang sekali bepergian ke luar (kecuali jika ada keperluan). Hanya membuat dia lelah saja, katanya.

Semangat belajar tinggi dan prestasi yang banyak itu pun membuat dia juga semakin memiliki tekad dan ambisi yang kuat, hingga akhirnya dia pun melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia mengambil bidang Ilmu Hukum. Besar harapannya untuk bisa memberikan kontribusi yang lebih lagi dari apa yang dia bisa sekarang. Setelah lulus pun, akhirnya dia memutuskan untuk melanjutkan kembali pendidikannya di tingkat S2 dan akhirnya pun bekerja sebagai seorang Lawyer di salah satu Law Firm terkemuka di Indonesia.