|
bookmarks:
|
| main | ongoing | archive | private |
Indonesia memiliki peran terhadap Palestina selama genosida yang dilakukan Israel, yaitu:
Indonesia menjadi co-sponsor, fasilitator, mediator, partisipator, inisiator, motivator, dan justifikator dalam membantu penyelesaian konflik Israel-Palestina. Indonesia juga memberikan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang terkena dampak konflik, diantaranya seperti bantuan medis, bantuan pangan, dan bantuan keuangan untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur vital di Palestina, seperti rumah sakit dan lainnya.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi. Dalam pernyataannya, beliau mengecam keras agresi Israel terhadap warga sipil di Gaza dan menegaskan bahwa setiap detik yang berlalu tanpa tindakan konkret dari Dewan Keamanan PBB akan berdampak mengerikan bagi warga Palestina di wilayah tersebut.
Menlu Retno menekankan bahwa Dewan Keamanan PBB memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga perdamaian dan keamanan dan tidak boleh membiarkan perang berkepanjangan atau membantu salah satu pihak untuk melanjutkan perang. Beliau juga menekankan bahwa Dewan Keamanan PBB harus segera mengambil tindakan konkret untuk menghentikan perang di Gaza, membuka akses terhadap bantuan kemanusiaan, dan menghentikan pendudukan ilegal oleh Israel, dengan menekankan bahwa setiap detik yang terbuang karena perbedaan politik merupakan kekalahan bagi kemanusiaan dan memperparah instabilitas.