|
bookmarks:
|
main | ongoing | archive | private |
Bersandar pada tari warna pelangi/ kau depanku bertudung sutra senja/ di hitam matamu kembang mawar dan melati/ harum rambutmu mengalun bergelut senda/
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba/ meriak muka air kolam jiwa/ dan dalam dadaku memerdu lagu/ menarik menari seluruh aku/
hidup dari hidupku, pintu terbuka/ selama matamu bagiku menengadah/ selama kau darah mengalir dari luka/ antara kita Mati datang tidak membelah…/
Buat Miratku, Ratuku! kubentuk dunia sendiri,/ dan kuberi jiwa segala yang dikira orang mati di alam ini!/ Kucuplah aku terus, kucuplah/ dan semburkanlah tenaga dan hidup dalam tubuhku…/
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:/ Dengan kata yang tak sempat diucapkan/ Kayu kepada api yang menjadikanya abu/ Aku ingin mecintaimu dengan sederhana:/ Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan/ Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada/
I love writing, I love poems too, but I'm not really into it. But these two poems are just beautiful. My favorite.